
Proses Budidaya Durian Mulai dari Penanaman Hingga Pengelolaan Hasil Panen
Contents
Budidaya durian adalah bisnis yang menjanjikan dan tidak bisa dianggap remeh oleh pelaku UMKM di Indonesia. Terlebih durian adalah salah satu jenis buah yang disukai oleh banyak orang, bahkan kelezatan durian telah diakui hingga mancanegara. Selain dari rasanya durian yang lezat, durian juga sebagai tumbuhan yang memiliki banyak sekali manfaat dan gizi yang cukup besar serta mempunyai kandungan yang baik, jika tidak dikonsumsi secara berlebihan. Karena khasiat dan manfaat tersebut sehingga durian menjadi prospek bisnis yang sangat baik. Bagi Anda pebisnis durian alangkah baiknya memulai manajemen bisnis durian dengan teknik yang lebih efisien agar tidak menghabiskan begitu banyak biaya dan waktu. Hal tersebut karena proses penanaman hingga masa panen membutuhkan waktu yang sangat lama bahkan bertahun-tahun.
Untuk memanajemen kebun durian menjadi lebih efisien, Anda dapat menggunakan Software agrikultur terbaik sehingga Anda dapat menjadwalkan proses pemeliharaan dan jadwal panen menjadi lebih mudah. Hal tersebut karena pemeliharaan durian cukup sulit dilakukan. Maka dari itu Anda perlu mempelajari proses dan langkah yang tepat supaya hasil yang Anda dapatkan akan maksimal. Dalam artikel ini akan membahas terkait proses dan pengelolaan hasil budidaya durian mulai dari proses penanaman hingga panen, simak selengkapnya!
Persiapan dan Langkah-Langkah Menanam Durian Yang Baik
Budidaya durian Budidaya durian
Sebelum menanam durian alangkah baiknya untuk mempersiapkan langkah awal yang dapat menunjang proses budidaya agar berjalan dengan lancar. Proses ini adalah tahapan yang sangat penting dalam budidaya durian karena sangat menentukan keberhasilan Anda dalam membudidayakan durian. Beberapa tahapan tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Pemilihan lokasi
Pemilihan lokasi adalah tahapan utama yang harus seorang pebisnis durian perhatikan dengan baik, hal tersebut karena lokasi tertentu akan menentukan subur atau tidaknya suatu durian nantinya. Anda juga harus memastikan durian akan mendapatkan sinar matahari yang berkisar 40 hingga 50 persen, memiliki suhu sekitar 24 hingga 30 derajat celcius dan air yang cukup di lokasi tersebut. Keadaan Iklim pada lokasi penanaman juga harus Anda perhatikan agar buah durian dapat tumbuh dengan baik, Anda dapat menanam durian pada iklim tropis dengan ketinggian 50 hingga 1000 meter diatas permukaan laut. Pada tahap ini pengusaha durian sudah banyak yang menggunakan Software Agrikultur terbaik untuk pengelolaan persiapan Lahan. Sehingga dapat memfasilitasi proses pengolahan lahan dan tanaman dengan pemilihan infrastruktur yang sesuai dengan kondisi lokasi.
Baca Juga : Cara Budidaya Manggis Agar Cepat Berbuah dan Berkualitas Ekspor
2. Pemilihan bibit durian
Dalam memilih bibit durian terdapat kriteria khusus yang harus pebisnis durian perhatikan, agar durian yang ia tanam akan menghasilkan tanaman dengan buah yang baik dan berkualitas. Anda juga dapat menggunakan Software agrikultur terbaik sehingga Anda akan mendapatkan semua informasi lengkap mengenai nilai dan kondisi infrastruktur pertanian dengan mudah dalam satu dashboard terintegrasi.Berikut ini adalah beberapa kriteria dalam memilih bibit yang unggul :
- Pastikan bibit durian yang Anda pilih sehat dan segar
- Bibit tidak terkena penyakit dan hama tanaman
- Pilihlah bibit durian dengan daun yang berjumlah banyak
- Pastikan batang bibit durian tersebut kokoh dan terdiri dari 2 hingga 4 arah cabang
- Pastikan terdapat banyak tunas baru pada batang bibit durian.3. Cara menanam durian
3. Cara menanam durian yang baik
Setelah Anda berhasil menentukan lokasi yang cocok untuk budidaya durian dan telah mendapatkan bibit unggul sesuai kriteria. Langkah selanjutnya adalah menyiapkan lahan tanam dan mempersiapkan peralatan untuk mulai menanam durian. Berikut ini cara untuk menanam durian yang harus Anda lakukan :
- Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan bersihkan lahan dari tanaman liar dan gulma. Anda juga harus memastikan sinar matahari cukup dan tidak terhalang oleh apapun.
- Setelah itu gali lah tanah atau lahan dengan cangkul agar lahan menjadi gembur. Lalu tunggu kurang lebih tiga hari, yang bertujuan agar tanah tersebut menyerap oksigen.
- Setelah lahan sudah cukup gembur, selanjutnya Anda perlu menyebarkan pupuk kandang yang berguna untuk penambah unsur hara dalam tanah. Hingga kemudian diamkan kembali selama 1 minggu.
- Selanjutnya Anda perlu membuat lubang antara bibit dengan memberikan jarak antar lubang sekitar 8 x 8 meter. Tujuan dari pemberian jarak tersebut agar nantinya tanaman tidak saling terganggu, mendapatkan nutrisi yang cukup, dan jika terjadi penyebaran hama atau penyakit tidak cepat menular. Serta menghindari tanaman yang saling menutupi untuk mendapatkan sinar matahari.
- Jika sudah membuat jarak antar tanaman langkah selanjutnya Anda perlu mendiamkan lubang tersebut kira-kira sekitar 1 minggu.
- Setelah lubang tersebut Anda buat selanjutnya masukan bibit durian kedalam lubang tanam yang telah Anda buat sebelumnya dengan posisi tegak. Lalu kubur bibit tersebut dengan tanah sampai menutup batas pangkal bibit durian.
- Jika bibit sudah ditanam Anda hanya perlu menyiram bibit tanaman durian setiap hari agar supply air cukup. Agar mengefisiensikan proses penanaman Anda dapat Menanam durian pada awal musim penghujan agar mendapatkan nutrisi dan air yang cukup.

