Langkah budidaya tanaman jagung agar berbuah banyak
Pertanian

Langkah Budidaya Tanaman Jagung agar Berbuah Banyak

Di Indonesia, jagung jadi komoditas penting dikarenakan banyak dimanfaatkan baik sebagai bahan pangan maupun ternak agar banyak ditanam petani. Budidaya tanaman jagung dapat mendapatkan hasil maksimal andaikan syarat tumbuhnya terpenuhi. Secara sederhana, jagung dapat tumbuh bersama baik kecuali ditanam terhadap area subtropis atau tropis yang mempunyai intensitas sinar matahari minimal delapan jam per hari.

Untuk ketinggian tempat, sebaiknya jagung ditanam terhadap lahan bersama ketinggian 1000-1800 meter di atas permukaan laut (mdpl) bersama ketinggian optimum 50-600 mdpl. Selain itu, sarana tanam yang digunakan harus mempunyai unsur hara lengkap agar perkembangan budidaya jagung dan produktivitasnya optimal. Dilansir dari Cybex Kementerian Pertanian, Senin (1/8/2022), selanjutnya langkah-langkah budidaya tanaman jagung yang harus dipahami.

Memilih benih jagung terbaik

Cara menanam jagung di mulai bersama pilih benih terbaik. Saat ini, sudah banyak beredar benih jagung yang siap tanam. Akan tetapi, pastikan benih yang digunakan merupakan benih bersertifikat yang kualitasnya terjaga. Selain belanja benih berkualitas, Anda juga harus lakukan perlakuan pada benih tersebut. Benih budidaya tanaman jagung harus terlebih dahulu dilapisi fungisida sebelum akan ditanam untuk menghindar penyebaran patogen tular benih.

Baca Juga: Peluang Besar, Pilihan Tepat Budidaya Buah Jeruk Nipis

Perhatikan waktu dan cara olah lahannya

Perhatikan waktu dan langkah olah lahannya Jika kondis musim sedang normal, budidaya tanaman jagung sanggup dijalankan antara Mei-Juni gara-gara selama periode itu intensitas hujan sudah berkurang. Setelah paham waktu tanam yang tepat, Anda sanggup mulai mengolahan lahan yang akan digunakan untuk menanam jagung. Sebelum ditanam, lahan sebaiknya diberi pupuk kandang, bokashi, atau kompos sebanyak 10-20 ton per hektare dan disemprot bersama dengan GDM Black Bos sebanyak lima kilogram kg per hektare. Tujuannya, mempercepat remediasi tanah berasal dari residu pupuk maupun pestisida kimia dan juga menyebabkan tanah lebih gembur dan subur. Lima hari sebelum tanam budidaya jagung manis, tanah sanggup diolah bersama dengan langkah dibajak. Tanah dibajak bersama dengan kedalaman 20-30 cm agar struktur tanah gembur, adanya oksigen dalam tanah, menaikkan aerasi tanah, dan mempermudah akar tanaman menyerap unsur hara dalam tanah.

Atur jarak tanam dan mulai menanam

Setelah tanah diolah, membuat bedengan. Lebar bedengan umumnya 100 sentimeter (cm) bersama dengan jarak antarbedengan 50 sentimeter.  Di bedengan itulah, benih jagung dapat ditanam. Biasanya, benih ditanam bersama dengan jarak 75 x 25 cm atau 75 x 20 cm.  Setelah itu, buatlah lubang tanam bersama dengan langkah ditugal sedalam lima 10 sentimeter, selanjutnya masukan benih terhadap lubang tanam selanjutnya dan tutup lubang tanam bersama dengan bokashi. Kemudian, semprotkan pupuk organik cair (POC) GDM terhadap lubang tanam agar perkembangan lebih cepat dan terlindungi berasal dari serangan organisme penggangu tanaman (OPT).

Pemupukan

Langkah sesudah itu didalam praktik budidaya tanaman jagung adalah pemupukan. Anda bisa pakai POC GDM tiap-tiap 10 hari sekali bersama dengan dosis dua gelar air mineral. Lakukan penyemprotan disekitar tanaman dan area perakaran. Selain itu teknik budidaya jagung, bisa pakai pupuk kimia NPK dan pupuk persentase nitrogen kala jagung berumur 10, 21, dan 50 hari sehabis tanam (HST).

Lakukan pemeliharaan tanaman

Ada tiga pemeliharaan yang harus dilaksanakan dalam budidaya tanaman jagung sebagai berikut.  Penyulaman Mengganti tanaman yang mati atau benih yang tidak tumbuh dengan tanaman baru. Dengan demikian, tidak tersedia lubang tanam yang kosong dan hasil panennya lebih maksimal. Penyiangan teknik budidaya tanaman jagung Membersihkan gulma yang tumbuh di kira-kira tanaman budidaya sehingga tanaman tumbuh baik. Pembumbunan Kegiatan ini umumnya dilaksanakan dengan dengan penyiangan. Pembumbunan merupakan cara menutup akar dengan tanah sehingga akar senantiasa kuat dan mempercepat pertumbuhan.

Penen dan setelah panen

Tanaman jagung kebanyakan sanggup dipanen selagi umurnya 100 HST. Namun, selagi panen sanggup lebih cepat atau lama, terkait berasal dari varietas yang digunakan. Jagung yang udah siap penen, kebanyakan mempunyai tanda-tanda seperti berikut: Sudah memasuki kondisi matang fisiologis berumur 100-110 HST pada dataran rendah dan terkait varietasnya. Kulit klobot udah berubah warna menjadi coklat. Rambut jagung pada budidaya jagung tongkol jadi kering dan berwarna hitam. Populasi klobot kering raih 90 persen.  Tekstur biji udah keras. Terdapat titik hitam di ujung biji jagung. Jika tanda-tanda di atas udah nampak, segeralah jalankan pemanenan. Dalam budidaya tanaman jagung, panen dilakukan dengan memetik tongkol jagung. Setelah itu, jagung perlu dikeringkan di bawah cahaya matahari langsung.

error: Content is protected !!