Fakta Menarik tentang Taman Nasional Black Forest Salah Satu Hutan Menyeramkan di Jerman

Nama dari hutan ini sangatlah unik, yaitu Black Forest. Tetapi, jangan bayangkan hutan ini akan cantik, dikarenakan tempat ini justru buat bulu kuduk merinding. Black Forest atau dikenal hutan hitam adalah salah satu destinasi Jerman. Terletak pada Baden-Wuttenberg, Bara Daya Jerman, Black Forest menjadi satu dari 5 hutan yang paling menyeramkan di dunia. Hutan ini mempunyai luas sekitar 7.500 km persegi dengan panjang sekitar 150 km dan lebar 50 km. Hutannya berada di sepanjang aliran sungai Rhine.

Melansir dari beberapa sumber, terdapat 7 gunung tinggi dan 10 buah sungai yang mengisi Black Forest. Dua air terjun dan dua kastil dua juga mempercantik wajah Black Forest. Di balik kecantikan lanskap alam, pedesaan, air terjun dan kastil, Black Forest mempunyai sisi yang disebut sangat menyeramkan. Ini dibuktikan saat jelajahi hutannya jauh lebih ke dalam.

Usut punya usut, sepanjang akhir musim gugur sampai akhir musim dingin, matahari hanya menyinari Black Forest sampai pukul 14.000 waktu setempat. Setelah itu, Black Forest menjadi benar-benar gelap sampai jam 08.000 pagi waktu setempat. Karena itu, hutan itu dinamai Black Forest alias hutan hitam. Turis yang menjelajahi hutannya pun diwanti-wanti untuk menghafal jalan pulang dan jangan tersesat. Siang hari saja sudah gelap, apalagi ketika malam hari di sana.

Black Forest sendiri makin terkenal menyeramkan oleh Grimm Bersaudara, kakak-beradik Jakob dan Wilhem Carl Grimm asal Jerman yang merupakan novelis dan pembuat cerita dongeng di abad ke-17 dan ke-18. Mereka sering menceritakan Black Forest di karangannya sebagai tempat tinggal makhluk-makhluk mitologi seperti penyihir, manusia serigala, dan kurcaci.

Berikut adalah 10 Fakta Menarik tentang Taman Nasional Black Forest:

1. Taman Nasional Hutan Hitam berada di Barat Daya Jerman dan Meliputi Lebih Banyak Tanah

Taman Nasional Black Forest terletak di wilayah barat daya Jerman. Ini sebagian besar membentang dari High Rhine dekat kota Swiss Basel di selatan ke wilayah Kraichgau di utara.

Taman Nasional Black Forest mencakup area tanah yang sangat luas di seluruh wilayah lokasinya. Luasnya sepuluh ribu enam puluh dua hektar.

Dua ribu empat ratus empat puluh tujuh hektar terletak di High Ochsenkopf. Tujuh ribu enam ratus lima belas hektar berada di sekitar Ruhestein. Daerah-daerah ini dipisahkan oleh paroki Forbach di Hundsbach.

2. Taman Nasional adalah rumah bagi Gunung Tertinggi di Jerman

Beberapa bagian Jerman berbukit, tetapi Taman Nasional Black Forest adalah rumah bagi salah satu gunung tertinggi. Hutan ini memiliki struktur yang sama dengan pegunungan terkenal yang dikenal sebagai Vosges. Daerah ini dipisahkan oleh Lembah Rhine yang terbentuk di antara mereka.

Di wilayah selatan Taman Nasional Black Forest adalah gunung tertinggi. Ia dikenal sebagai Feldberg.

Feldberg berada 1.493 meter di atas permukaan laut. Gunung ini memiliki sejarah yang kaya selain menjadi gunung tertinggi di Jerman di luar Pegunungan Alpen.

Ini adalah rumah bagi resor ski populer di Jerman dengan beberapa hotel dan resor yang berlokasi di sini yang menarik para penggemar olahraga musim dingin. Yang pertama dari 14 lift ski di Jerman dibangun di sini.

Baca Juga :

• Hutan Amazon: Pengertian, Karakteristik dan Fakta Menariknya
• Gunung Dieng, Dataran Tinggi dengan Sensasi Magis di Pulau Jawa

3. Taman Nasional Black Forest Dikelilingi oleh Kota-Kota Terkenal

Taman nasional ini terletak di perbatasan Baden-Württemberg. Selain Baden-Württemberg, Taman Nasional Black Forest juga dikelilingi oleh beberapa kota besar di Jerman.

Kota-kota terbesar yang berada di perbatasan Taman Nasional Black Forest antara lain Pforzheim, Baden-Baden, dan Freiburg. Selain kota-kota di Jerman, hutan ini dikelilingi oleh Basel di Swiss di selatan, Karlsruhe di utara, dan Stuttgart di timur laut. Kota Strasbourg Prancis juga terletak di barat.

4. Katedral Strasbourg yang Menjulang Dapat Dilihat dari Hutan Hitam di dalam Taman

Taman Nasional Black Forest juga menyediakan pemandangan beberapa landmark utama di luar Jerman. Salah satu landmark paling terkenal yang dapat dilihat dari Taman Nasional Black Forest adalah Katedral Strasbourg.

Saat berada di lereng barat Black Forest, Katedral bisa terlihat menjulang tinggi di atas lanskap. Katedral Strasbourg dibangun pada 1015 dan selesai pada abad ke-15.

5. Taman Nasional Black Forest Terbagi menjadi Tiga Zona

Taman Nasional Black Forest dibagi menjadi tiga bagian atau zona. Zona-zona tersebut adalah zona Inti, zona Pengembangan dan zona Pengelolaan. Zona Inti sangat dilindungi dan intervensi terhadap alam tidak dimaksudkan.

Tiga perempat dari total luas Taman Nasional Hutan Hitam termasuk dalam zona ini. Pengunjung tidak diperbolehkan melewati jalur yang sudah ditandai.

Di zona Pembangunan, ada lebih banyak transisi yang terjadi untuk memungkinkan hutan mengatasi dukungan manusia. Zona terakhir, zona Pengelolaan adalah seperempat dari total luas Taman Nasional Black Forest.

6. Taman Nasional Black Forest Tanah bersifat Asam dan tidak menampung lebih banyak tanaman

Taman ini memiliki hutan cemara, cemara dan beech campuran. Tanah di Taman Nasional Black Forest tidak kaya nutrisi dan bersifat asam.

Ini mengakomodasi spesies tanaman dan jamur yang sangat terspesialisasi yang dapat bertahan hidup di sini. Pakis dan lumut khususnya tumbuh di sini dalam jumlah besar.

7. Taman adalah Rumah bagi Spesies Khusus Hewan dan Burung

Taman Nasional Black Forest adalah rumah bagi beberapa spesies hewan. Keluarga rusa dan mamalia langka seperti pinus marten, tikus taman, dan beberapa jenis kelelawar hidup di taman ini.

Spesies burung yang tak terhitung jumlahnya termasuk pelatuk berujung tiga, burung hantu kasar, burung hantu kerdil, burung hantu cincin, burung jay dan capercaillie hidup di taman ini.

8. Taman Nasional Black Forest memiliki Beberapa Tempat Wisata Indah

Selain pemandangan binatang yang bagus, Taman Nasional Black Forest juga memiliki beberapa tempat wisata yang indah untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Roschenschanze yang dulunya memiliki fasilitas militer.

Daerah ini terdiri dari timbunan tembok tanah yang dulu berfungsi sebagai sarana untuk menangkal musuh. Alam mengambil alih gedung-gedung militer dan menjadikannya pemandangan yang indah.

Reruntuhan biara All Saints adalah area indah lainnya untuk dikunjungi. Mereka terbuat dari batu pasir merah. Biara ini disambar petir dan terbakar. Terdapat air terjun besar dari Black Forest yang jatuh di ketinggian 83 meter.

9. Taman ini memiliki Jalur Jejak Menakjubkan untuk Menikmati Petualangan

Ada tiga jalur petualangan yang indah di Taman Nasional Black Forest. Jalur ini meliputi jalur Lothar, jalur Lynx, dan jalur Wilderness.

Mereka menempuh beberapa kilometer di mana pengunjung dapat berkeliaran dan menikmati petualangan mereka. Alam dan beberapa hewan liar dapat diamati selama berpetualang melalui ketiga jalur tersebut.

10. Taman Nasional Black Forest memiliki Hotel Indah dan Area Perkemahan

Pengunjung ke Taman Nasional Black Forest menikmati segala macam kesenangan. Kegembiraan dapat berlanjut hingga malam ketika pengunjung dapat menghabiskan waktu di hotel, wisma, apartemen liburan, atau berkemah di tenda.