Berita Pertanian
-
Pengertian Pertanian Terpadu, Ciri dan Manfaatnya
Pertanian terpadu merupakan suatu sistem yang mengoptimalkan hubungan antara pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, dan ilmu lainnya. Tujuannya adalah untuk menjadi solusi alternatif dalam meningkatkan produktivitas lahan, melaksanakan program pembangunan dan konservasi lingkungan, serta mengembangkan desa secara terpadu. Dalam pertanian terpadu, berbagai elemen ini ditandai oleh penggunaan yang melibatkan daur ulang limbah organik, dengan minim atau bahkan tanpa penggunaan bahan kimia. Oleh karena itu, terdapat kontinuitas yang tidak terputus dalam memanfaatkan material organik yang dihasilkan dalam sistem pertanian ini. Dengan demikian, keseluruhan sistem biologis ini akan menghasilkan penghematan biaya dalam usaha pertanian serta sumber daya alam. Ciri Pertanian Terpadu Ciri yang dapat dilihat dalam sistem pertanian terpadu adalah sebagai berikut: 1.…
-
PERAN PERTANIAN PENTING UNTUK PEMBANGUNAN DAERAH
Wagub Kaltim HM Mukmin Faisyal HP mengimbau agar masyarakat tidak terbujuk dengan perubahan alih fungsi lahan dari pertanian padi menjadi pertambangan. Karena, hal itu sangat merugikan masyarakat. Menurut dia, petani di Kaltim sudah sadar bagaimana dampak alih fungsi tersebut. Karena, jika dialih fungsikan menjadi pertambangan, maka petani tidak akan dapat apa-apa. “Itu sangat bahaya, saya yakin alih fungsi lahan hanya sebagai kepentingan sesaat saja,” kata Mukmin Faisyal di Desa Maruat Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser, Sabtu (4/1). Dia mengatakan sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat penting dalam membangun perekonomian nasional termasuk perekonomian daerah, karena sektor pertanian berfungsi sebagai penyedia bahan pangan untuk ketahanan pangan masyarakat, sebagai instrumen pengentasan kemiskinan, penyedia…
-
Petani Diminta Setop Pakai Pupuk Kimia Ugal-ugalan, Ini Dampaknya
Penggunaan pupuk anorganik atau kimia di Indonesia terus meningkat tanpa terkendali. Kondisi ini dikhawatirkan dapat memicu sejumlah masalah besar. Selain penurunan kualitas tanah, pencemaran lingkungan, hingga ancaman bagi kesehatan manusia dapat terjadi. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) Dedi Nursyamsi, Fakta di lapangan menunjukkan bahwa penggunaan pupuk kimia saat ini sudah tidak tak terkendali. Hasil temuan bahwa banyak petani mengunakan pupuk urea yang melebihi takaran. Seharusnya dalam satu hektar lahan cukup 2,5 kuintal pupuk kimia, justru malah sampai satu ton. Bahkan banyak petani memakai pupuk kimia dalam level sangat ekstrem yaitu tujuh sampai 10 jenis kimia seperti pestisida, insektisida, dan bakterisida secara bersamaan. Ini dilakukan untuk mengusir…
-
Cuaca Panas El Nino, Sumber ‘Malapetaka’ Bumi Tahun Ini
Fenomena El Nino memicu dampak besar terhadap kehidupan di bumi. Selain gelombang panas, El Nino juga memicu kekeringan. Berdasarkan perkiraan para analis bahwa Juni merupakan bulan terpanas dalam catatan 174 tahun yang disimpan oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). Secara global, Juni adalah Juni terpanas dalam catatan 174 tahun yang disimpan oleh National Oceanic and Atmospheric Administration, kata badan federal itu pada Kamis. Itu adalah 47 Juni berturut-turut dan 532 bulan berturut-turut di mana suhu rata-rata berada di atas rata-rata abad ke-20. “Jumlah cuaca ekstrem simultan yang kita lihat sekarang di Belahan Bumi Utara tampaknya melebihi apa pun setidaknya dalam ingatan saya,” Michael Mann, profesor ilmu bumi dan lingkungan di University…
-
Mentan SYL: Banten Mampu Berkontribusi untuk Kebutuhan Pangan Nasional
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menilai selama tiga tahun terakhir, Provinsi Banten menunjukkan tren yang baik dan mampu berkontribusi terhadap kebutuhan pangan nasional. Untuk itu, dirinya mengajak kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Banten agar mengantisipasi dampak El Nino serta menjaga ketahanan pangan agar tetap kuat. “Ancaman krisis pangan ini semakin nyata, kita tidak boleh abai sebagian negara sudah mengalami dampaknya dan ini tidak boleh terjadi di Indonesia,” ujarnya. “Tidak ada kata mundur untuk ketahanan pangan kita, saya sudah lapor presiden terkait dukungan para daerah sentra pangan,” imbuh Mentan SYL. Berkaitan dengan itu, Mentan SYL menyerukan kepada seluruh bupati di Indonesia, khususnya Provinsi Banten untuk melakukan tanam padi minimal seribu hektare…